Perjalanan Danau Biru, Simpang Empat Pengaron
Tak terasa tepat tanggal 22 november 2014 saya berumur 21 tahun, oleh karna itu saya di ajak oleh teman saya satu kampung yaitu Julian Pratama ke Simpang Empat Pengaron, Danau Biru.
Bermula kami starting dari Banjarmasin naik motor, dan di lanjutkan mampir ke pasar martapura sekedar mengisi perut yang kosong, setelah itu kami melanjutkan perjalanan, dan stop ke masjid untuk sholat, dan beristirahat sejenak.
Melanjutkan perjalanan, tibalah kami di simpang empat pengaron, trus belok kanan, lurus memasuki perkampungan yaitu sungai raya. disitu kami melihat beberapa perkampungan warga dan sungai besar dan arus air nya lumayan kuat, suasana nya dingin, karna beberapa pohon yang masih asri, kami terus melanjutkan perjalanan hingga kami melihat simpang empat jembatan besi ( perusahaan batu bara ). Menurut info dari warga setempat lokasi danau biru itu terletak di sebelah kiri simpang empat jembatan besi tersebut, kira - kira 200 meter, sampai lah kami ke Danau Biru tersebut. dan masya allah, takjut saya melihat nya, karna betapa biru dan jernih nya air tersebut.
Bermula kami starting dari Banjarmasin naik motor, dan di lanjutkan mampir ke pasar martapura sekedar mengisi perut yang kosong, setelah itu kami melanjutkan perjalanan, dan stop ke masjid untuk sholat, dan beristirahat sejenak.
Melanjutkan perjalanan, tibalah kami di simpang empat pengaron, trus belok kanan, lurus memasuki perkampungan yaitu sungai raya. disitu kami melihat beberapa perkampungan warga dan sungai besar dan arus air nya lumayan kuat, suasana nya dingin, karna beberapa pohon yang masih asri, kami terus melanjutkan perjalanan hingga kami melihat simpang empat jembatan besi ( perusahaan batu bara ). Menurut info dari warga setempat lokasi danau biru itu terletak di sebelah kiri simpang empat jembatan besi tersebut, kira - kira 200 meter, sampai lah kami ke Danau Biru tersebut. dan masya allah, takjut saya melihat nya, karna betapa biru dan jernih nya air tersebut.
0 comments:
Posting Komentar