Mengenal Partisi Linux
Selamat malam, jumpa lagi dengan saya Een Pahlefi. Kali ini saya akan memberikan sebuah catatan mengenai apa saja kegunaan dari partisi di linux.
- /boot = partisi boot digunakan untuk menyimpan file boot loader dan semua images dari kernel. Besar partisi untuk boot biasanya mempunyai nilai minimum 100MB.
- /usr = partisi ini harus diberi ukuran yang cukup besar, karena akan menyimpan semua file binari dari linux yang diinstall.
- /home = partisi ini untuk menyimpan data-data dari host. beri ukuran untuk partisi sesuai kebutuhan. Bila linux yang diinstall nantinya akan digunakan oleh 10 user misalnya, jika setiap user diberi alokasi kapasitas penyimpanan sebesar 100MB, maka beri saja partisi home ini sebesar 100x10=1000MB atau 1 giga.
- /chroot = partisi ini digunakan untuk menyimpan komponen dari chroot. Partisi ini biasanya dibuat pada linux yang akan digunakan sebagai DNS server.
- /cache = ini adalah partisi untuk menyimpan cache dari proxy server, misalnya squid. Jika linux tidak digunakan sebagai proxy server, bisa diabaikan.
- var = partisi ini untuk menyimpan log file system. menyimpan semua perubahan yang terjadi pada sistem saat sistem berjalan normal.
- swap = swap adalah virtual memory dari sistem operasi linux. Biasanya pengguna linux memberi ukuran 2 kali jumlah memory RAM untuk partisi ini.
- /tmp = partisi ini digunakan untuk menyimpan file temporary.
- /root = ini adalah partisi untuk menyimpan instalasi file dari linux.
- /boot = partisi boot digunakan untuk menyimpan file boot loader dan semua images dari kernel. Besar partisi untuk boot biasanya mempunyai nilai minimum 100MB.
- /usr = partisi ini harus diberi ukuran yang cukup besar, karena akan menyimpan semua file binari dari linux yang diinstall.
- /home = partisi ini untuk menyimpan data-data dari host. beri ukuran untuk partisi sesuai kebutuhan. Bila linux yang diinstall nantinya akan digunakan oleh 10 user misalnya, jika setiap user diberi alokasi kapasitas penyimpanan sebesar 100MB, maka beri saja partisi home ini sebesar 100x10=1000MB atau 1 giga.
- /chroot = partisi ini digunakan untuk menyimpan komponen dari chroot. Partisi ini biasanya dibuat pada linux yang akan digunakan sebagai DNS server.
- /cache = ini adalah partisi untuk menyimpan cache dari proxy server, misalnya squid. Jika linux tidak digunakan sebagai proxy server, bisa diabaikan.
- var = partisi ini untuk menyimpan log file system. menyimpan semua perubahan yang terjadi pada sistem saat sistem berjalan normal.
- swap = swap adalah virtual memory dari sistem operasi linux. Biasanya pengguna linux memberi ukuran 2 kali jumlah memory RAM untuk partisi ini.
- /tmp = partisi ini digunakan untuk menyimpan file temporary.
- /root = ini adalah partisi untuk menyimpan instalasi file dari linux.
0 comments:
Posting Komentar